Sang Peniup Semangat
Ketika seorang peniup semangat sedang tidak semangat, bukan berarti harus lemah keduanya, tapi alangkah eloknya ketika kedua insan ini menyatukan serpihan semangat yang ada, agar tercipta semangat baru, dengan warna yang baru.
yakinkan satu sama lain. semangat itu tetap tertanam di dalam jiwa dan raga ini.
Pohon tanpa tanah, akan mati, pun dengan tanah tanpa pohon, alan kering.
semangat wahai semangatku,
bukan tak mampu menyemangati, tapi sedang mengumpulkan sisa semangat untuk menyemangatimu.
agar tersimpul senyum diparasmu.
cc:MASN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar